nusakini.com--Delegasi Pertamina Lubricant yang dipimpin oleh Sales & Marketing Director, Andria Nusa melakukan kunjungan ke Kairo (4-6/6). Kunjungan tersebut bertujuan untuk menjajaki peluang pengembangan pasar pelumas di Mesir. 

KBRI Cairo memfasilitasi rangkaian pertemuan dan business meeting antara Pertamina Lubricant dengan enam perusahaan Mesir, baik yang telah mengimpor produk-produk perlengkapan otomotif Indonesia seperti ban dan pelek mobil Indonesia, maupun dengan mencari terobosan baru ke potential partners Mesir lainnya.  

• Benda-Benda Seni Indonesia Untuk Museum Riga Bourse di Latvia, Tingkatkan Pemahaman Budaya Kedua Negara
• Baju Tradisional Bundo Kanduang Ditampilkan pada ASEAN Traditional Costumes Exhibition
• Pentas dan Latihan Tari dan Gamelan Jawa Rebut Hati Generasi Muda Jepang
• Film "Stories of Hope" Tampilkan Kolaborasi Unik Batik Indonesia dan Shweshwe Afrika Selatan
• KBRI Canberra Perkenalkan Budaya Betawi di Australia

  “Kami memberikan apresiasi. Secara umum, mayoritas perusahaan yang kami temui tertarik untuk menjalin kerja sama dengan Pertamina Lubricant,” tutur Andria 

Menanggapi respon positif dari sejumlah perusahaan Mesir, Duta Besar RI di Kairo, Helmy Fauzy mengaku senang dan turut memberikan apresiasi. “Saya berharap hasil kunjungan kali ini dapat segera ditindak lanjuti utamanya dalam merumuskan hal-hal di ranah yang lebih teknis,” ucap Dubes Helmy.

Dengan populasi penduduk mencapai 92 juta orang, Mesir merupakan pasar yang cukup potensial bagi produsen pelumas. Hingga saat ini terdapat lebih dari 10 produk pelumas baik lokal maupun internasional yang bermain di pasar Mesir, di antaranya Total, Shell dan Mobil. Meski demikian, Pertamina Lubricant menyatakan keyakinannya bahwa produk pelumas buatan Pertamina mampu bersaing dengan produk lain di pasar Mesir.​​ (p/ab)